HIKMAH DI BALIK SHOUM SENIN-KAMIS ^^

PUASA SENIN KAMIS. Puasa sunnah yang sudah tak asig lagi terdengar di telinga. Sudah banyak pula orang-orang yang mau melaksanakan puasa ini. Dibalik tahanan rasa lapar dan dahaga dalam sepekan dua kali, ternyata puasa ini menguak banyak manfaat lho sobat! Yuk, tarik scroll bar-nya ke bawah lagi! :D

1. Meningkatkan Derajat Ketaqwaan
   Cara ampuh meningkatkan ketaqwaan seorang muslim, salah satunya adalah menjalankan puasa sunnah-Nya. Puasa yang memiliki filosofi akeh ini akan menghantarkan seorang muslim menuju pintu keikhlasan. Dengan ikhlas dan istiqomah, taqwa-pun akan melekat dalam diri. Namun untuk buah keikhlasan yang benar-benar ikhlas, sebenarnya bergantung pada niat. Niat yang lurus dan benar pasti membuahkan hasil!

“ Dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang diniatinya”

(HR. Bukhari dan Muslim)

=) Bagaimana dengan niat puasa Ramadhan yang hanya ingin menuntaskan kewajibannya sebagai umat islam?
=) Benar kok! Memang salah satu tujuan puasa Ramadhan begitu kan? Namun, kelemahan niat tersebut, hanya akan terpenuhi saja pada waktu itu. Untuk kedepannya, dia akan tetap seperti itu. Padahal puasa Ramadhan lebih mengedepankan perilaku/perbuatan kita terutama di bulan-bulan berikutnya. Ini juga sebagai tolak ukur keberhasilan puasa Ramadhan kita. Puasa dengan niat menggugurkan kewajiban, bertendensi hanya akan menahan lapar dan haus serta nafsu sex. Sayang kan, sobat?!? Jadi, niat tersebut belum sempurna! Karena tujuan utama kita melakukan puasa itu mengubah kemampuan kontrol diri .

puasa senin-kamis

Perlu diketahui sobat nih! Puasa senin kamis ini benar-benar menggali sifat ikhlas kita. Karena dijalankan sepekan dua kali dengan sifatnya yang sunnah, yang pasti berujung pada ke-rahasia-annya. Puasa memang hanya perlu diketahui oleh diri sendiri dan Tuhan-Nya, orang lain tak perlu tahu. Ntar, kita bisa terjerumus riya' lagi! Selain iu, orang ikhlas dipastikan memiliki sifat jujur. Ia berpuasa tanpa orang tahu, namun ia tidak membatalkan diri, ia tetap menjaga dirinya demi keutuhan sebuah pahala atau sesuatu yang menjadi tujuannya. Nah, orang yang seperti ini, dapat dipastikan orang yang ikhlas (tak mungkin jika tidak, karna tak ada yang mampu melaksanakan hal seperti itu – Sunnah, Rahasia, Jujur) yang dengan mudah akan mengalami peningkatan derajat ketaqwaan dalam hidupnya.

1. Kunci PDKT untuk jadi Kekasih Allah SWT.
   Kekasih? Semua pasti tahu makna kekasih. Jika kita menyukai seseorang, kita pasti akan mengadakan pendekatan (pdkt) padanya. Semua yang kita miliki pasti akan kita berikan dengan ikhlas. Begitu juga sebaliknya. Pokoknya kita saling menerima dan memberi. Apalagi jika kita menjadi kekasih Allah, Sang Pemilik Jagad Raya ini? Jika kita berhasil dianggap-Nya kekasih, minta apa saja, pasti dikasih! Jadi, Terima Kasih! Tapi tetap, kita sebagai kekasih juga tak boleh mengecewakan-Nya. ;-)
   Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah SAW. pernah menyatakan;
   “Sesungguhnya Allah berfirman, “Barang siapa memusuhi wali-Ku sungguh Aku mengumandangkan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih. Aku cintai daripada perkara-perkara yang Aku fardhukan atasnya. Dan hambaku tiada henti untuk mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sampai Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, niscaya Aku akan menjadi pendengarannya yang digunakan untuk mendengar, pandangannya yang digunakan untuk memandang, tangannya yang digunakan untuk memegang, dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya aku beri. Jika ia meminta perlindungankepada-Ku, niscaya Aku lindungi. Dan tidaklah Aku ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku lakukan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seseorang mukmin, ia tidak menyukai kematian dan Aku tidak suka untuk menyakitinya.” (HR. Bukhari)
   
   
2. Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa
   Rasulullah pernah bersabda:
   “Puasa adalah tameng dari neraka sebagaimana tameng salah seorang dari kalian dalam peperangan.” (HR. Ahmad, Muslim dan Nasa'i)
   “Barang siapa mengerjakan puasa sunnah sehari, maka Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh perjalanan antara langit.” (HR. Thabrani)
   Puasa memang hal yang paling mujarab untuk mencegah kita dari perbuatan maksiat. Sebab kita menahan hawa nafsu (lapar, dahaga, jima') yang akan mempersempit jalannya syaitan.
   “Sesungguhnya syaitan itu berjalan pada salah seorang dari kalian di tempat berjalannya darah” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
   Pertemuan antara hal ghoib dan nyata yaitu berada pada pembuluh darah. Syaitan menggoda kita melewati jalur aliran darah. Kita dapat mempersempit jalan itu dengan cara menahan hawa nafsu makan. Salah satu hikmah yang paling hebat adalah di point ini. Dengan puasa kita dapat mengalahkan syahwat dan mengontrol nafsu. Karena sumber dari segala dosa adalah syahwat dan kekuatan yang diperoleh dari makanan. Sehingga meminimalkan makanan dapat melemahkan syahwat dan kekuatan untuk melakukan maksiat.
   Luqman al-Hakim pernah berkata kepada anaknya;
   “Wahai anakku, jika lambung penuh dengan makanan, maka pikiran akan tidur, hikmah akan bisu, dan semua anggota tubuh berhenti dari aktivitas ibadah”
   Imam al-Qastalani pernah berkata;
   “Sesungguhnya kenyang itu bisa menghilangkan cahaya 'irfan (pengetahuan terhadap Allah) dan menyebabkan kerasnya hati dan ketertutupan”
   =) Apa maksud Rasulullah berkata 'pada bulan puasa semua syaitan dibelenggu'?
   =) Maksudnya syaitan-syaitan tersebut dibelunggu adalah sebab puasa kita . Dengan puasa kita dapat melemahkan gerak mereka, sehingga kita lebih mampu menahan serta mengontrol keinginan nafsu kita.
   
   
3. Mendapat Rezeki yang Tak Terduga
   Allah itu Maha Kaya, Allah adalah zat yang menciptakan dan mengatur rezeki setiap umatnya. Dia adalah sumber dari segala-galanya dan Dia pula yang berkehendak memberikan rezekinya pada siapa saja yang Dia mau. Tidak banyak pula manusia yang mendapat rezeki di luar kemampuan akal, seperti kisah Maryam yang mendapat rezeki langsung dari Allah, yaitu Isa AS.
   
   
4. Memberi Solusi/Jalan Keluar Permasalahan
   Kita hidup di dunia ini pasti tak lepas dari masalah. Kehidupan memang dirancang untuk ujian manusia demi kenikmatan abadi, Surga. Orang yang ahli puasa, pasti bisa dengan mudah menghadapi semua permasalahan hidupnya. Orang-orang tersebut sudah melatih dirinya untuk sabar dalam mengontrol apapun yang ada disekitarnya. Mereka tidak gegabah dalam bertindak sebab mereka selalu berdo'a yang terbaik untuk semuanya. Sehingga, Allah akan selalu menolongnya dalam memberikan solusi terbaik dalam hidupnya.
   
   
5. Baik bagi Kesehatan
   5.1. Keseimbangan Badan
   Tiga orang non-muslim dari Barat telah melakukan penelitian dan pengamatan. Dalam bukunya, Why Fast, Allan Cott M. D. dkk membeberkan hikmah puasa, diantaranya:
   a. Merasa lebih baik secara fisik dan metal
   b. Melihat dan merasa lebih muda
   c. Membersihkan badan
   d. Menurunkan tekanan darah dan kadar lemak
   e. Lebih mampu mengendalikan seks
   f. Membuat badan dengan sendirinya
   g. Mengendorkan ketegangan jiwa
   h. Menajamkan fungsi indrawi
   i. Memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri
   j. Memperlambat proses penuaan
   
   
   5.2. Keseimbangan Jiwa
   Orang yang menjalankan puasa, maka jiwanya dapat seimbang. Kebutuhan ruhaniahnya menjadi terpenuhi. Keseimbangan jiwa itu digambarkan oleh keikhlasan, kesabaran, ketenangan, ketentraman dan kedamaian. Dan keseimbangan itu membawa kita pada kesehatan. Berbeda sekali dengan emosi seperti marah, iri, dendam pasti akan berujung pada penyakit.
   
   
   SUMBER: 
   Ahmad Mustafa, Mahmud. 2009. Puasa Senin-Kamis Bikin Hidup Lebih Mudah. Mutiara Media:Yogyakarta